Siang hari ini tanggal 30 Juli syabab camp kedatangan tamu special yaitu Pak Erwin seorang ahli pemograman dan system analyst senior teman dari Pak Imam yang pada kesempatan kali ini ingin mengunjungi syabab camp sekalian memberi materi dan wawasan bagi kita siswa magang.
Satu hari sebelumnya kami sudah diberi tau oleh Pak Imam untuk hadir ke tempat magang karena akan ada tamu, kita pun sudah siap sehari sebelumnya. Keesokan harinya kami datang jam 08.00 WIB tepat, terlihat sudah banyak siswa magang yang datang sekitar 13 orang dari beberapa sekolah dan kampus.
Tapi, kita nunggu agak lama soalnya Pak Erwin belum datang dan beliau datang jam 9 an. Pak Erwin pun datang dan disambut sama siswa magang.
Kita udah keliatan engga sabar mendengarkan materi dari beliau, lalu menyiapkan alat tulis atau handphone untuk mencatat yang disampaikan oleh Pak Erwin.
Dimulai dengan perkenal siswa magang yang ditanyai oleh Pak Erwin dari nama, asal sekolah, jurusan, bidang pelajaran yang disukai setiap siswa. Masih perkenalan saja rasanya seru, asik, dan hangat sekali ngobrol sama Pak Erwin engga tegang sama sekali full enjoy deh pokoknya.
Dari perkenalan kita udah sedikit sharing tentang apa yang disukai seperti suka nge-coding, desain grafis dan tools yang suka kita gunakan saat pembelajaran jurusan. Ada juga teman kita dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak tapi suka desain grafis, ini buat Pak Erwin tertarik dengan cerita yang dialami teman kita karena seperti pengalaman yang pernah beliau rasakan.
Beliau juga mengatakan hikmah dari perkenalan sebelumnya kadang kita engga mensyukuri apa yang sudah ada dan yang sedang dijalani.
Kalau kita belajar dengan sesuai passion biasanya pasti lebih berkembang ilmunya, menjiwai, bener” menikmati semangat untuk gairah sesuai passion.
Pak Erwin kuliah di UNDIKA atau sekarang ganti nama STIKOM jurusan system informatika, sebelum kuliah beliau menempuh jenjang Pendidikan di SMK otomotif lalu mengambil kursus di Malang pilih kelas las Listrik dan engga lama setelah itu dapat sertifikat. Lalu beliau kerja di perusahaan produksi kapal gitu. 6 bulan kemudian pindah di konstruksi tower bagian QC.
Lalu kuliah di STIKOM, saat kuliah beliau engga ngerti system informasi itu seperti apa. Pak Erwin juga gapyear selama 2 tahun jadi setiap kelas engga paham dosen menerangkan apa, sempat dihina dan dibully juga karena tidak sesuai dengan passion jurusannya.
Pada saat dibully beliau membantah, dan yakin kalau dirinya bisa.
“Kalian hafal coding apapun tapi engga ngerti algoritma sama saja. AI itu luar biasa kalau kita engga sungguh-sungguh belajar akan di distract AI, jangan dijadikan musuh tapi jadikan pembelajaran” ujar Pak Erwin.
“Poin penting kita harus menerima kondisi apapun sesuai komitmen. Kalau kita bilang salah jurusan langsung akan otomatis semuanya tidak akan berjalan, Bagaimana caranya passion itu jalan dengan kenyataan. Bagaimana caranya kita isa mempengaruhi diri sendiri agar yang bisa kita inginkan engga harus sesuai dengan orang lain, kita juga harus punya target next kita mau seperti apa”
Kita kalau menghindar kaya apapun kalau memang suda takdir nya ya mau gak mau. Masih muda yang dipikirkan adalah yang saat ini dipelajari, baru passion kita bisa dimasukkan disitu. Belajar yang lain boleh tapi jangan hilangkan kenyataan.
Pak Erwin semester 3 sudah ngajar di lab, beliau satu-satunya mahasiswa semester 3 yang ngajar di lab.
Menurut beliau engga ada orang pinter engga ada orang engga pinter tinggal kitanya saja bisa memanfaatkan waktu apa tidak. Menurutnya, Pak Erwin bukan seorang yang pintar tapi beliau pintar mengambil kesempatan.
Sekarang beliau development aplikasi. Pak Erwin ingin membuktikan kalau modal pentinya itu bukan uang. Beliau bisa membuat perusahaan tanpa modal (butuh skill. Ilmu) bukan uang.
Itu ringkasan materi dan ilmu yang di sampaikan Pak Erwin dalam beberapa jam, lalu adzan dhuhur berkumandang. Kita pun langsung pergi ke masjid bersama-sama.
Setelah sholat kita makan siang bareng sama Pak Erwin, Pak imam, dan siswa magang yang lainnya. Habis dengerin materi dan sharing-sharing juga kita perlu mengisi tenaga dulu ya bestiee.
Nah selesai makan kita beres-beres deh.
Terus Pak Imam nyuruh kita buat tanya-tanya lagi sama Pak Erwin biar engga sia-sia kesempatan kali ini bertemu dengan orang hebat seperti Pak Erwin.
Ada kakak kuliah yang sharing pengalamannya sama dengan pengalaman Pak Erwin dulu, Pak Erwin pun menanggapi cerita kakak tersebut dan memberi pesan.
Senang sekali bisa bertemu orang sehebat Pak Erwin, pengalaman dan ilmunya sangat menginspirasi kita sebagai anak muda.
You are not authorised to post comments.