Standard Operating Procedures Perusahaan Amanah Solution: Panduan Lengkap Operasional Harian

Nah, intinya kita bakal bahas tuntas soal cara absen magang, terus gimana enaknya fleksibilitas waktu dan tempat kerja, macam-macam tugas dan soal magang sampai tips, hingga kriteria magang ideal yang efektif agar pengalaman magang benar-benar bermanfaat dan tidak sia-sia. 

 

Prosedur Absensi Magang

Standard Operating Procedures pertama dari CV. Amanah Solution adalah laporan kehadiran atau absensi dari hari Senin–Jumat. Ada 2 waktu absensi, yaitu absen pagi mulai pukul 08.00–08.15 WIB dan absen sore mulai jam 16.00-16.15 WIB. Diluar jam absen yang sudah ditentukan tersebut dianggap telat dan tidak menerima alasan apapun.

 

Cara absen waktu pagi dan sore berbeda. Waktu pagi absensinya kirim share location di WhatsApp dan menyertakan planning apa yang mau dilakukan dalam 1 hari. Contoh “Hari ini hari ke-1 pekan ke-1 insyaallah saya akan mengerjakan bla bla bla” rencana ini wajib ditulis logis seperti tugas pertama : Membuat 5 desain infografis tentang daur ulang sampah, tugas kedua : Membuat artikel 2000 kata, tugas ketiga : Membuat video tentang materi kuliah hari ini 10 menit.

 

Jika berhalangan hadir atau sedikit terlambat boleh izin melalui grup WhatsApp magang. tetap izin mau direspon apa tidaknya oleh Pak Imam. Meskipun izin, absen tetap sesuai dengan jam yang telah ditentukan pagi dan sore. Sore jam 15.20-16.00 WIB digunakan untuk mengisi jurnal di aplikasi spreadsheets diisi dengan laporan hari ini.

 

Deskripsi jurnal semakin jelas semakin bagus dan disertakan tautan sumbernya, seperti bukti tugas, link tugas dan referensi. Walaupun tugas belum selesai, tetap ditulis misal “tugas artikel 1 kurang 200 kata”. Laporannya harus sejelas dan tersampaikan mungkin, tidak harus baku kata-katanya. Dikarenakan banyak tugas akan dikerjakan dikumpulkan ke Google Drive, wajib memiliki akun khusus magang. Nantinya semua tugas di akun magang. Tidak diperbolehkan memakai akun pribadi karena sewaktu-waktu dibutuhkan atau dikumpulkan ke pak imam akan susah.

 

Untuk periode ini Pak Imam memegang 17 anak magang, tempat belajar pasti tidak cukup dan beliau sekeluarga jarang di rumah.

 

17 anak ini akan terbagi menjadi 4 kelompok, 4 anak mahasiswa informatika, 4 anak mahasiswa informatika (beda manajemen), 3 anak antartika, dll. 4 kelompok ini akan terbagi menjadi menjadi 2 season tiap hari Kamis dan Jumat.

 

Pagi pukul 08.00–11.00 WIB sore pukul 13.00–16.00 WIB ini secara default, biasanya ada kemungkinan khusus untuk datang ke tempat magang tapi akan diberi tahu sehari sebelumnya agar siswa magang ada kesiapan. 

Jadi nantinya akan terbagi 4 kelompok : 

kelompok 1 (kamis jam 08.00–11.00)

kelompok 2 (kamis jam 13.00–16.00)

kelompok 3 (jumat jam 08.00–11.00)

kelompok 4 (jumat jam 13.00–16.00).

 

Saat pembelajaran tatap muka Selama kurang lebih 3 jam gunakan sebaik mungkin, manfaatkan untuk asistensi tanya-tanya tentang tugas, diskusi berhubungan dengan tugas.

 

Waktu kerja mandiri baik di rumah, warkop, perpustakaan, maupun sekolah masih bisa bertanya dan berdiskusi melalui grup WhatsApp. Pak Imam pasti langsung membalas ketika sedang online, kalau tidak mungkin sedang sibuk bertemu klien dll, jadi kerjakan yang lain dulu atau kerjakan sesuai asumsi masing-masing karena nanti juga masih bisa diedit.

 

Kadang juga masih belum selesai pada jam pagi, bisa juga sampai sore saat pertemuan saat belum bisa. Kalau sudah mulai lancar engga perlu waktu lama dan mengerjakan nya rajin.

 

Karena selama 1 pekan kerja mandiri di rumah, bisa jadi energi melemah dan ketika lemah dalam pengerjaan pasti banyak kekurangnya dan revisi saat pembelajaran tatap muka dengan Pak Imam.

 

Perihal tempat misalkan di rumah susah tidak ada wifi atau sibuk membantu orang tua dan banyak halangan lainnya, bisa dengan menggunakan dua startegi, yang pertama terpenting adalah komunikasi aktif melalui WhatsApp dan kedua bisa kerjakan di sekolah bahkan ke tempat Pak Imam pun tidak masalah asal beliau berada di rumah.

 

Tapi biasanya disarankan oleh Pak Imam ke perpustakan sidoarjo tidak jauh dari tempat magang mungkin sekitar 2 kilometer, kalau jalan kaki mungkin menempuh waktu 15 menit di sana juga tempatnya nyaman literasi, internetnya pun full ada banyak pelajar juga disana yang rata-rata belajar mandiri semua, menggunakan laptop di ruang baca jadi bisa membantu dari segi kenyamanan mengerjakan tugas dan banyak ilmu yang bisa dibaca di dalam perpustakaan tersebut.

 

Di rumah pun juga boleh atau perpustakaan di pasuruan bahkan coffe shop yang sekiranya nyaman dan bisa fokus mengerjakan tugas. Jadi kita belajar kerja remote dan mulai sekarang sudah mengikuti alurnya karena untuk efisiensi, pentingnya memilih temat yang sesuai ini sangat ditekankan.

 

 

 

 

Biasanya juga, kadang kehadiran 2 hari kalau memang dibutuhkan oleh Pak Imam, tapi karena sekarang sibuk jadi dikasih tugas dikerjakan di rumah nanti tanya-tanyanya melalui WhatsApp. Ini memberikan fleksibilitas tinggi untuk para siswa magang.

Saat pertemuan tatap muka langsung belajar, terus bertanya sampai bisa kalau masih belum paham boleh tanya lagi di WhatsApp.

 

Nanti juga akan dibagi kelompoknya oleh Pak Imam di antara empat kelompok yang sudah dibuat itu, jadi tidak setiap hari ke tempat magang dan kita hemat tidak perlu mencari indekos selama magang, karena harga indekos juga mahal.

 

Hal ini sangat meringankan beban finansial siswa magang, sebuah keuntungan besar bagi kami, itu adalah ketentuan secara umum. Kalau waktunya pertemuan ditempat magang tetap waktunya salat ya langsung ke masjid.

 

 

 

 

 

Tugas ada 2 kategori tugas default dan tugas khusus, kalau di dalam agama islam itu ibarat tugas mutlak dan tugas muqayyad.

 

Tugas mutlak adalah tugas yang umum seperti, orang islam wajib salat tapi ada yang tidak diwajibkan sholat contohnya wanita sedang berhalangan dan orang pingsan sehingga tidak wajib salat.

 

Nanti tugas magang juga seperti itu ada tugas default dan tugas khusus, tugas default adalah tugas-tugas yang sudah dirancang oleh Pak Imam tapi kemungkinan ada tugas yang sudah dirancang tapi tidak perlu dikerjakan karena sudah ada tugas khusus yang menggantikan.

 

Magang itu ada 3 jenis dalam hal bayaran nya.

 

Yang pertama gratis, jadi ,di Amanah Solution prinispnya seperti ini: sebuah karya yang diberikan kami ke Pak Imam tugas-tugas tapi kami juga dapat ilmunya saat mengerjakan tugas lalu dapat koreksi (kurang ini kurang itu) dari beliau itu adalah ilmunya.

 

Tapi kami juga dapat hal lain yaitu dapat dokumentasi portofolio selama magang di Amanah Solution.

 

Dan juga ada magang yang dibayar. Siswa magang sudah ahli dan sudah melewati seleksi banyak Perusahaan-perusahaan yang bersedia itu membayar tapi wajib mengikuti seleksi. Seperti yang dibutuhkan hanya dua orang,tapi yang mendaftar ribuan orang itu nantinya akan diseleksi terlebih dahulu.

 

Itu juga tidak mudah harus mengikuti kontrak seperti datang jam yang ditentukan, tugasnya per hari harus sesuai target.

 

Bahkan dalam kontrak itu bisa saja ada hukuman, denda atau potong gaji bahkan jika tidak sesuai dengan prosedur kontrak yang ditentukan, akan mengembalikan gajinya. Ada magang berbayar tapi kami dapat ilmu, seperti Gamelab dan lain-lain jadi, membayar perbulan seperti sekolah.

 

Ada magang yang kurang pas, keluar dari bidang jurusan atau minat, misal magang di toko Sepatu, pabrik tahu.

 

Kalau memang tugasnya membuat merek atau logo merek nya, itu masih wajar dan pas sesuai bidang, tapi kalau cuma sebagai pegawai, itu sia-sia dan tidak pas. Atau yang lembur nonstop, misal target perhari ada yang sampai 100 untuk bidang digital marketing atau bahkan lebih.

 

Situasi seperti ini seringkali membebani dan membuat pengalaman magang jadi tidak efektif. Jadi, setiap hari ada max berapa tugasnya dan pulang tidak boleh ada tugas. Ini penting untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat. Dengan begitu, tidak perlu lembur sampai jam 10 atau 11 malam.

 

Magang itu jangan cari yang nama nya keren atau brand yang sudah besar supaya keren, ada juga tempat yang keren tapi tidak diajari apa-apa contoh di PLN dan Pertamina.

Kalau siswa magang tidak memiliki bidang khusus yang seharusnya dibutuhkan oleh perusahaan, departemen yang mengurusi magang tidak ada orang khususnya tidak akan di bimbing apa-apa.

 

Ini sangat menghambat pengembangan diri dan potensi siswa magang.

 

Paling ketemu satu sampai dua jam disuruh mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang, seperti disuruh membuat teh atau makanan untuk karyawan.

 

Paling cuma ketemu seminggu dua minggu sebulan cuma beberapa kali itu sangat disayangkan, tetap masuk tapi tidak ngapa-ngapain mungkin sekedar duduk atau disuruh membantu jika diperlukan karena perusahaan sudah memiliki SOP sendiri tapi jika tidak sesuai bidang siswa magang, dan pihak perusahaan juga akan kesulitan membimbing serta memberi tugas.