Di dalam artikel ini akan saya kemukakan Goal Syabab Camp secara umum dan juga 4 cara yang saya tempuh saat ini untuk menggapainya. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah semangat kita untuk membantu Syabab Camp.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Syabab Camp adalah sebuah komunitas yang memiliki visi besar kedepannya yaitu bersaing dalam bidang teknologi dengan cara memunculkan talenta-talenta muda berbakat di bidang tersebut.
Yang sudah kita lakukan saat ini memang masih sebatas bergerak dalam bidang pembelajaran keilmuan content dan digital, karena apa yang saya bisa masih sebatas disitu.
Namun ke depan kita juga harus bergerak dalam bidang riset. Sehingga dengan riset yang optimal pada saatnya hasil-hasil karya anak-anak kita ini menjadi aset kekuatan teknologi umat Islam.
Dalam hal Konsep, Syabab Camp adalah berorientasi pada mengumpulkan yang terserak. Artinya kita sangat memahami bahwa cluster-cluster bidang ini yang bervisi sesuai visi Syabab Camp itu pada dasarnya sudah ada. Namun mungkin hanya masih belum terdeteksi optimal. Syabab Camp berusaha mengumpulkan nya.
Anak-anak yang berpotensi harus kita temukan dan kita arahkan di jalur yang tepat agar menjadi aset terbaik generasi muslim ke depannya.
Companion Syabab Camp
Semua orang bisa menjadi Companion Syabab Camp. Para orangtua bisa menjadi support fund, sebagaimana juga para tokoh dan stakeholder lainnya. Apalagi lembaga sosial dan masjid, tentu lebih-lebih lagi kita harapkan untuk menjadi stakeholder Companion Syabab Camp.
Kita harus bekerjasama dimana sebagaimana visi kita adalah umat, maka support nya juga semua lapisan umat. Kita danai dan support anak-anak muda kita ini untuk menjadikan keahlian dan passion mereka menjadi aset kaum muslimin di kemudian hari. Menjadikan mereka sebagai muslim army dalam bidang masing-masing.
Untuk mencapai hal tersebut, saya berusaha sekuat tenaga dan pikiran saya. Bismillah. Namanya masih merintis otomatis semua masih saya kerjakan sendiri semuanya. But its oke...
Seiring makin sempitnya lapangan kerja akibat teknologi AI dan robot, yuk bantu kami siapkan generasi baru entrepreneur muslim yang tangguh dan siap bersaing, dan dapatkan bonusnya yang melimpah!Dukung Syabab Camp Cetak Entrepreneur Muslim!
Berikut ada 4 kategori strategi saya dalam menggapainya yang terus saya kerjakan saat ini.
Pertama : Mengajar
Saya usahakan semaksimal mungkin untuk selalu meluangkan waktu untuk mengajar siswa yang belajar ke saya. Saya kumpulkan mereka di ruang tamu kontrakan saya untuk saya ajari. Kemampuan saya memang baru sebatas itu.
Semoga ke depan kita bisa mendapatkan tempat tersendiri yang representatif dengan segenap fasilitas penunjang baik untuk belajar maupun riset. Fasilitas seperti komputer, laptop, gadget tester, studio broadcasting, dan berbagai peralatan technical tentu sangat dibutuhkan.
Memang saya akui saya bukanlah orang yang ahli di bidang ini, tapi tidak masalah. Saya memiliki keyakinan bahwa yang penting kita sudi berbagi secara istiqomah insyaAllah ke depan akan ada manfaatnya. Ilmu kita bisa berkembang, sementara pada saatnya juga bisa dikaderisasikan ke generasi berikutnya.
Kedua : Canvasing
Menurut bahasa saya, Canvasing adalah proses marketing dan sales. Jadi prakteknya adalah bahwa saya keliling ke tokoh-tokoh untuk mendapatkan support.
Saya usahakan selalu aktif dalam beberapa hari per pekan untuk mengunjungi para pengusaha, takmir masjid, tokoh masyarakat, orangtua siswa, mengajak mereka dan juga anda untuk bergabung jadi Companion, para pendukung Syabab Camp.
Apapun bentuk support yang saya dapat, itu akan sangat berarti bagi saya. Ora ketang sewu rongewu, peribahasanya itu sangat saya kejar. Bahkan sekedar share ke komunitas anda, itu sudah lebih dari cukup bagi saya. Lebih dari itu sekedar ucapan dukunganpun sudah cukup berarti.
Jadi setiap saat saya selalu berusaha keliling. Tentu aktifitas keliling ini harus saya bagi dengan kesibukan mengajar. No problem. Bisa saya bagi.
Ketiga : Branding
Branding dalam bahasa implementatif saya, artinya adalah semua kegiatan Syabab Camp akan saya usahakan untuk terus mengkomunikasikannya ke publik. Artinya saya harus membuat laporan kegiatan baik rencana, progress, dan juga keuangan.
Jadi semua itu saya tulis di web dan saya usahakan share ke medsos dengan menggunakan channel yang bisa saya jangkau sekalipun follower tidak seberapa. Jadi gimana caranya masyarakat tahu apa yang saya lakukan dan gimana progress Syabab Camp.
Kegiatan ini saya jalankan di sela-sela saya mengajar dan juga di sela-sela canvasing ke orang-orang.
Keempat : Membangun E-Digital
Maksudnya disini adalah saya juga berusaha mendokumentasikan semua kurikulum yang saya ajarkan ini dalam bentuk digital menjadi E-learning.
Harapan saya ke depan bahwa dengan E-Learning yang powerfull, semua materi-materi Syabab Camp bisa dipelajari siapapun, bahkan termasuk Stakeholder yang lain termasuk anda, para donatur, bahkan para pemuda yang kesulitan mendapatkan akses belajar langsung ke markas-markas Syabab Camp juga bisa belajar dari E-Learning ini.
Disamping itu E-learning insyaAllah akan sangat powerfull membantu pembelajaran nantinya. Kita ingin efektifitas pembelajaran lebih maksimal dengan E-Learning.
Selain E-learning, di E-Digital ini saat ini juga ada kegiatan pengembangan E-tools nya. Seperti misalnya berbagai tools untuk memudahkan berjualan. E-tools untuk project juga akan kita kembangkan insyaAllah.
Anak-anak yang belajar di Syabab Camp harus terus kita support dengan tools-tools yang memudahkan project mereka dan juga memudahkan dalam mengkomunikasikan karya mereka ke publik.
E-Digital saya yakini akan menjadi kekuatan yang sangat powerfull untuk menduplikasi Syabab Camp di berbagai daerah. Karena konsep Syabab Camp adalah kloningisasi ke berbagai wilayah sebanyak mungkin.
Hal ini agar bisa menjangkau sebanyak mungkin generasi muda muslim. Young Muslim Syabab adalah sasaran kita.
Ke depan e-tools ini akan terus kita kembangkan dalam berbagai variannya.
E-Digital secara umum harus diproyeksikan menjadi jantung materi di Syabab Camp. Harus ada orang-orang kreatif yang menempati pos ini sehingga E-Digital ini semakin lama semakin powerfull. E-Digital harus menjadi aset kekuatan keilmuan dan action para muslim army nantinya.
Membangun E-Digital ini biasanya saya lakukan saat malam hari, mengingat kesibukan. Di siang hari kegiatan saya adalah tidak lepas dari mengajar dan canvasing (dan juga branding tentunya).
Ya Selain tentu saja saya juga masih bekerja mencari nafkah. Yakni jualan software.
Demikian kurang lebih visi dan metode saya dalam mengejar impian. Support anda semua tentu sangat saya harapkan. Apapun yang bisa anda berikan, akan sangat saya apresiasi dan tentu sangat berarti bagi Syabab Camp.